BAWEAN TOURIST INFORMATION CENTRE
BAWEAN TOURIST INFORMATION CENTRE
BAWEAN TOURIST INFORMATION CENTRE merupakan laman referensi travelling dan informasi wisata bagi Anda yang sedang mencari info dimana pulau Bawean, berapa budget dan biaya paket wisata ke pulau Bawean, bagaimana cara menuju pulau Bawean, objek atau destinasi wisata apa saja yang ada di pulau Bawean atau hal lain-lain terkait travelling ke BAWEAN ISLAND GRESIK
Baweanis Tourist Information Centre melalui postingan ini hadir dengan tujuan untuk mengakomodir semua pertanyaan diatas dengan menyajikan berbagai informasi tentang Bawean secara umum.
Seiring dengan gencarnya promosi pemerintah daerah, pemerintah pusat dan penikmat travelling yang terus menjadi gaya hidup. Melalui travel deals ini kami hadir dan siap mengakomodir perjalanan wisata Anda menuju pulau Bawean Gresik Indonesia melalui layanan paket wisata (tour packages) Bawean island
BAWEAN TOURIST INFORMATION SITE
Dimana Pulau Bawean
Secara geografis pulau Bawean island terletak antara 112 45’ Bujur Timur dan 5 45’Lintang Selatan. Luas wilayah sebesar 196,27 Km.
Pulau Bawean merupakan satu-satunya pulau di utara laut Jawa Timur yang secara administratif ikut dalam Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Indonesia.
Pulau Bawean berada sekitar 120 Km atau 80 Mil dari daratan Gresik. Berada ditengah laut Jawa bagian timur diantara pulau Kalimantan dan pulau Jawa, Pulau Bawean akan memberikan pengalaman berbeda bagi travellers melalui keindahan dan kemolekan destinasi wisata alam dan bahari-nya serta sosial budaya-nya.
Pulau Bawean di Kabupaten Gresik terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Diameter pulau Bawean kira-kira 12 kilometer dan jalan yang melingkari pulau ini kira-kira panjangnya 70 Km dan bisa ditempuh dalam waktu 2 – 3 jam berkendara.
BACA JUGA : BAWEAN TRAVEL GUIDE 2025
Terminologi Bawean
Orang Bawean merupakan pembauran beberapa suku yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya.
Etnis mayoritas penduduk di pulau Bawean adalah Suku Bawean, dan suku-suku lain misalnya Suku Jawa, Madura, Bugis, Mandar, Mandailing, Banjar dan Palembang.
Sementara, Bahasa pertuturan mereka sehari-hari adalah bahasa Bawean (Oca’ Bhebian) bukan bahasa Madura seperti yg dimaklumkan selama ini.
Pada mulanya pulau ini bernama “Pulau Mejeti” atau “Pulau Majdi” yang berasal dari bahasa Arab yang artinya uang logam. Filosofi ini disebutkan karena bentuk pulau Bawean bulat seperti uang logam (Kenyataannya tidak sebulat uang logam)😁
Sementara itu, menurut legenda dalam cerita rakyat Pulau Bawean, kata Bawean berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti ada sinar matahari.
Konon, sekitar tahun 1350 M, sekelompok pelaut dari Kerajaan Majapahit terjebak badai di Laut Jawa dan kapal mereka tenggelam, sementara sejumlah prajurit terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.
Maknanya kata “BA-WE-AN” berasal dari bahasa sansekerta “BA” artinya sinar “WE” artinya matahari “AN”artinya ada, yang berarti ADA SINAR MATAHARI🫰
Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama Islam masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas’ud atau Pangeran Perigi.
Beliau menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean. Selanjutnya, Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai yang mana sampai saat ini petilasan sejumlah tokoh masih bisa dikunjungi dan ditemukan.
Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya
Pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903).
Pulau ini juga mendapat julukan sebagai Pulau Putri karna mayoritas kaum laki-laki nya merantau ke luar pulau sehingga yang tinggal di pulau ini lebih dominan kaum wanita.
Seiring dengan jiwa perantaunya, Suku Bawean banyak ditemukan di perantauan seperti di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan (Orang Bawean).
Terlepas dari nama pula bawean diatas, Bepergian ke Pulau Bawean mungkin belum familiar di telinga sebagian traveler
Pulau Bawean merupakan sebuah pulau cantik dan perawan yang berada di sebelah utara Pulau Jawa. Pulau ini akan menyuguhkan referensi travelling tersendiri karena memiliki potensi wisata yang sangat lengkap.
BACA JUGA : PRIVATE TOUR KE PULAU BAWEAN TERBARU
BAWEAN ISLAND TOURIST INFORMATION CENTRE 2024
Cara menuju Pulau Bawean
Untuk bisa sampai ke Pulau Bawean kita bisa menyebrang melalui PELABUHAN GRESIK, Pelabuhan Paciran Lamongan dan Bandara Juanda Surabaya.
Dari Surabaya, membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke pelabuhan Gresik. Sedangkan waktu penyebrangan ke Pulau Bawean adalah sekitar 3 hingga 8 jam tergantung jenis kapal yang Anda pilih dan hanya 40 menit dengan penerbangan dari Bandar Udara Juanda Surabaya
Saat ini kapal penyebrangan rute Bawean Gresik yaitu ; BAHARI EXPRESS 8E 3.5 jam perjalanan laut, BAHARI EXPRESS 6F 4 jam perjalanan laut.
Sementara, KMP Giliiyank 9 Jam perjalanan laut bisa Anda pilih dari keberangkatan via Pelabuhan Gresik dan Pelabuhan Paciran Lamongan.
Sebuah bandara perintis Bandara udara Harun Thohir juga sudah beroperasi secara normal untuk membawa Anda ke Pulau Bawean via transportasi udara.
Semua moda transportasi diatas siap melayani Anda yang akan ke Pulau Bawean Gresik.
Segera atur jadwal untuk travelling ke Pulau Bawean. Info dan Jadwal kapal serta penerbangan, silahkan WhatApp Us!
BACA JUGA : BELI TIKET KAPAL ONLINE KE PULAU BAWEAN
Destinasi Wisata Bawean
Selanjutnya, kita akan bahas beberapa destinasi wisata yang ada di Pulau Bawean, Tujuan wisata umumnya yang ada di Bawean adalah wisata alam, wisata pantai dan bahari, wisata buatan, wisata kerajinan masyarakat lokal, wisata kearifan lokal dan wisata religi
Berikut beberapa destinasi wisata wajib dan rekomended untuk Anda kunjungi di pulau Bawean :
- Danau Kastoba
- Air terjun Laccar
- Penangkaran Rusa Bawean
- Pulau Gili Timur
- Pulau Pasir Noko Gili
- Pulau Pasir Noko Selayar
- Pulau Nusa & Pulau Cena
- Karst Tanjung Gaang
- Pantai Ria
- Pantai Mayangkara
- Pantai Labuhan
- Air Terjun Martalaya
- Pulau Gili Barat
- Karang Billa
- Gunung Sabu
- Bandar Udara Harun Thohir
- Air Panas
- Eco Tourism Mangrove Forest
- Pantai Makam Panjang
- Pantai Selayar
- Handycraft Centre
- Sparkling Sangkapura Town Bawean
Yuk kita baca sekilas tentang beberapa tempat wisata favorit dan rekomended yang terdapat di pulau cantik ini:
- DANAU KASTOBA
Danau Kastoba terletak di tengah-tengah Pulau Bawean. Danau legendaris yang penuh cerita mistis menjadi tempat wisata alam Nomer Wahid yang harus anda sambangi ketika travelling ke Pulau Bawean.
Tidak hanya menawarkan keindahan saja, dibalik pemandangan landscape-nya yang indah tersimpan banyak cerita misteri yang sangat menarik terkait dengan asal-usulnya.
Alam di sekitar danau ini cukup asri, teduh dan rindang. Akses untuk mencapainya juga membutuhkan adrenalin travellers sejati.
Anda harus siap trekking bukit dengan kemiringan 40 derajat selama kurang lebih 30 menit. Danau ini berada diketinggian 400 M diatas permukaan air laut.
Terdapat puluhan anak tangga yang harus Anda lalui dengan semak belukar di kanan kiri jalan jalan setapaknya.
Anda perlu extra hati-hati karena jalur ini berada diantara jalan perbukitan dan jurang yang curam.
Aktivitas ini akan membuat persendian Anda agak lumayan… Tapi hal tersebut akan terbayar tuntas dengan keindahan Danau tertinggi dan satu satunya di Pulau Bawean ini.
Terlepas dari unsur mitos yang menyelimutinya, danau ini mempunyai pemandangan alam yang sangat indah. Bintang Lima!!!!
Sebelum menuju danau, Anda akan disambut dengan Grojogan atau pemandian Candi Bawean. Pemandian ini terletak dekat dengan tempat parkir dan jalur trek menuju danau Kastoba.
Air pemandian ini merupakan aliran dari Danau Kastoba. Tingkat kejernihan juga tergantung dari apa yang ada di Danau Kastoba.
Disini Anda bisa mandi, istirahat dan menikmati oksigen yang sesungguhnya sambil melemaskan otot yang sudah naik turun bukit Danau Kastoba.
- AIR TERJUN LACCAR
Tidak hanya ada Danau dan objek wisata berupa pantai dan pulau yang ada di pulau ini. Di Pulau Bawean sendiri juga ada beberapa air terjun yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya adalah Air terjun Laccar.
Laccar begitulah nama air terjun ini. Penamaannya karena berada di Dusun Laccar Desa Telukdalam.
Laccar merupakan air terjun yang paling tinggi dan cukup asri di pulau Bawean. Air Terjun ini berada di hutan dan diapit oleh tebing seakan menambah romansa naturalnya.
Suasana sejuk yang ada di sekitarnya akan membuat pengunjung merasa lebih rileks dan fresh.
Laccar waterfall bisa diakses dengan trekking menyisir lembah dengan pohon dan semak belukar, bebatauan licin dan menembus aliran sungai juga merupakan salah satu tantangan yang harus Anda lalui.
Tetapi dan sekali lagi, kepuasan akan keindahan alam yang ada di Bawean ini tidak akan terlupakan untuk kenangan Anda selamanya.
- PENANGKARAN RUSA BAWEAN
Rusa Bawean (Axis Kuhlii) merupakan satu-satunya rusa tropis yang mempunyai daerah penyebaran yang sangat terbatas dan tersempit (90 km persegi), dan sebagian besar habitatnya berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bawean seluas 3.831,6 hektar.
Sesuai namanya, rusa ini adalah hewan endemik Pulau Bawean. Penangkaran Rusa Bawean terletak di area Cagar Alam Pulau Bawean dan dalam pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bawean
- PULAU GILI TEMOR
Untuk mencapai pulau ini, Anda diharuskan menggunakan perahu nelayan setempat yang biasa disebut dengan “Klotok”.
Mengunjungi Wisata Bahari Bawean tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Pulau Gili Timur.
Jarak antara pulau ini dengan Pulau Bawean sendiri adalah 2,3 kilometer. Keindahan Pantai Pulau Gili Timur sangat memukau.
Pengunjung juga bisa menikmati sunset dan sunrise dari pulau tersebut dengan pasir putih yang bersih. Pulau lain yang ada di kawasan wisata Bawean adalah Pulau Noko Gili.
- PULAU PASIR NOKO GILI
Pulau Noko Gili merupakan pulau pasir dengan pohon cemara rindang. Sensasi keindahan landscape pantai pasir putih yang ada di sana cukup mempesona.
Noko Gili posisinya ada di sebelah Pulau Gili Timur. Luas Pulau Noko Gili ini hanya 1 kilometer persegi. Sebagian besar pulaunya diisi dengan pasir putih yang lembut dan pemandangan yang indah
Pantai di pulau kecil ini akan mengingatkan Anda pada keindahan pulau-pulau kecil di Indonesia Timur.
Di pulau pasir Noko Gili, Anda dapat sepuasnya bermain pasir, sun bathing, memancing, snorkeling, diving ataupun hanya sekedar bersantai dan berfoto ria mengabadikan liburan di pantai ini.
Perlu Anda ketahui, alam bawah laut pulau ini masih terjaga dengan baik. Bahkan banyak travellers yang menyatakan ekosistem bawah laut di sekitar Pulau Noko Gili lebih baik jika dibandingkan dengan yang ada di kepulauan Jawa lainnya.
Noko Gili sangat cocok bagi kamu yang gemar dengan snorkeling ataupun diving serta penikmat pantai.
- PULAU PASIR NOKO SELAYAR
Selain Pulau Gili Noko, masih ada pulau lain di Wisata Bahari Bawean yaitu Pulau Noko Selayar.
Pulau yang satu ini juga memiliki gugusan pasir putih panjang seperti Pulau Noko Gili. Namun ukurannya lebih kecil.
Keindahan dari pulau ini adalah pasir putihnya yang terhampar. Disini pengunjung bisa menikmati pasir pantai putih dan air laut biru tosca yang mengelilinginya serta cukup rekomended untuk enjoying sunset.
Noko Selayar cocok sebagai salah satu Tempat Bulan Madu di Jawa Timur. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan pulau ini adalah saat matahari terbenam.
- PULAU NUSA – PULAU CENA
Untuk menuju ketiga pulau ini, kamu dapat melakukan penyebrangan menggunakan klotok dengan lama perjalanan sekitar 45-60 menit.
Pada dasarnya untuk Pulau Nusa dan Pulau Cina, merupakan pulau berkarang dan tak berpenghuni. Sehingga suasananya tak begitu berbeda.
Di Pulau Nusa Anda dapat trekking menyusuri bukit-bukit karang dan juga ber-snorkling ria.
Untuk menikmati keindahan tersebut, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Pulau Cina. Spot bahari dan underwater nya juga tak kalah menariknya.
Pulau Cena, dinamakan seperti itu karena dahulu ada rombongan pedagang cina yang terdampar di pulau ini karena kapal nya karam di daerah tersebut.
Tujuan berikutnya adalah Pulau Lulubi, pulau ini terbilang cukup asri sehingga agak nyaman untuk kamu beristirahat setelah melakukan perjalanan. Semilir angin laut dan hamparan pasir seakan menyambut hangat kedatanganmu
- KARST TANJHUNG GAANG
Salah satu objek wisata menarik di Bawean adalah Tanjung Ga’ang. Tanjung ini terdiri dari hamparan karst yang luas. Bebatuan karang itu berada di atas lautan dengan air yang berwarna biru dan terlihat jernih.
Akses menuju destinasi ini yaitu dengan cara bersepeda motor dan berjalan kaki Untuk lebih aayiknya Anda bisa menggunakan Klotok. Pengunjung bisa mengeksplorasi keindahan landscape tebing dari bawah dan atas.
Kedua cara ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sesuaikan saja dengan selera Anda.
Pengunjung bisa menyusuri batu-batu karang tersebut dan mengeksplornya, pengunjung bisa mendaki batu karang tersebut dan menikmati semenanjung ini dari ketinggian batu karang.
Tanjhung Gaang Merupakan spot terbaik yang ada di Pulau Bawean untuk menikmati sunset. So, kamu akan dapat melihat paparan sinar orange dilangit kala senja datang.
- PANTAI RIA
Pantai ini merupakan pantai yang dulunya sering dijadikan tempat berlabuhnya perahu nelayan saat melaut mencari ikan.
Nama pantai Ria sendiri diambil dari suasana yang tergambar saat para nelayan berhasil menangkap ikan banyak. Mereka pasti bergembira ria.
Karena hal itulah pantai ini dijadikan nama Pantai Ria. Karakteristik pantai Ria berbeda dengan pantai Pulau Noko Gili dan Noko Selayar. Karena di Pantai Ria ada lebih banyak batu-batu besar di tepi pantai dan sangat cocok untuk berburu sunset
- PANTAI MAYANGKARA
Pantai ini memiliki pemandangan berupa lautan lepas dengan suasana yang cukup menenangkan. Jawabannya adalah karena pantai ini merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Islam di Bawean. Kabarnya dulu pantai ini ditemukan oleh Siti Zaenab yang merupakan istri dari Sunan Giri
- PANTAI LABUHAN
Pantai labuhan merupakan pantai ikonik Bawean. Pantai yang berlokasi di Desa Tanjung Ori terkenal dengan keindahan sunset nya dan juga bawah lautnya.
Pantai ini disebut sebut juga sebagai pantai kuta nya Bawean. Pantai ini sangat rekommended untuk menikmati sunset dan bermain air laut karena suasana lautnya yang tenang.
Tempat ini juga selalu menjadi tempat anchor Kapal yacht luar negeri untuk berlabuh selama di Bawean.
Seiring dengan promosi wisata Bawean, tempat ini saat ini sudah dikelola So anda bisa bermain Banana Boat dan bersantai di cafe dengan biaya yang terjangkau
- AIR TERJUN MARTALAYA
Kalau di Lombok ada bukit Malimbu, di Bawean ada Bukit Martalaya. Martalaya merupakan Bukit dan mempunyai jalan rindang berkelok untuk menikmati landscape aerial Bawean dari jalan yang berada di atasnya
Pemandangan alam yang tersaji indah dengan jurang dimana dibawahnya ada air terjun mini, dibeberapa tempat dipinggir jalan terdapat site peninggalan sejarah, yaitu sisa sisa bebatuan yang dipercaya adalah reruntuhan candi di zaman awal sejarah Bawean.
Bebatuan tampak tersusun rapi di daerah sekitar dan di tempat air terjun mini Martalaya atau disebut juga Pemandian putri.
- PULAU GILI BARAT
Akses ke pulau Gili Barat bisa dilalui dengan berkendara. Anda akan melewati jembatan permanen untuk mencapai tempat ini.
Jembatan dengan panjang sekitar 645 meter, lebar 1,5 meter, dan tingginya 3 meter dapat anda telusuri. Meskipun kurang spesial untuk berwisata, namun pulau Gili barat ini mempunyai spot sunset dan menikmati hutan mangrove.
Jalan cor yang bagian bawahnya dari batu itu membelah laut dari Dusun Bangsal atau daratan Pulau Bawean menuju Pulau Gili Barat.
- PANTAI KARANG BILLA
Pantai Karang Billa merupakan tempat eksotis untuk menikmati sunset dengan background pulau kecil ditengah laut.
Pantai ini terkenal dengan keindahan sunset dan sangat rekommended untuk memghabiskan sore menikmati sunset.
Pantai Karang Billa juga menjadi tempat favorit bagi masyarakat lokal untuk bersantai di sore hari menikmati warna orange sampai bedug Maghrib berbunyi.
- GHUNONG SABU
Ketika kapal akan tiba di Bawean, anda akan menyaksikan landscape pegunungan yang berjejer indah. Konon jumlah gunung di Pulau Bawean ada 99 gunung, salah satunya adalah Gunung Sabu.
Di pulau Bawean, bukit pun akan disebut gunung termasuk Gunung Sabu. Gunung Sabu bukan lah gunung tertinggi di Pulau Bawean, mungkin tingginya sekitar 600 meter diatas permukaan laut
Hanya butuh waktu kurang lebih satu jam untuk sampai di puncaknya. Dari atas puncak Gunung Sabu ini anda bisa melihat view Danau Kastoba dari atas, landscape Pulau Bawean yang indah dan sunrise yang eksotis.
Jika anda pencinta momen matahari terbit dan treking, maka Gunung Sabu adalah destinasi yang tepat bagi anda ketika berkunjung ke Pulau Bawean.
- BANDARA HARUN THOHIR
Bandara ini dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Nama bandara ini diambil dari Kopral Dua KKO (Anumerta) Harun Said bin Muhammad Ali, yang dikenal sebagai Harun Thohir.
Bandara ini baru diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan pada tanggal 30 Januari 2016. Bandara ini melayani rute penerbangan dari dan tujuan Bawean via Bandar udara Juanda Surabaya
Bandara Harun Thohir Bawean mempunyai pemandangan landscape laut lepas dan ada beberapa spot swafoto untuk kenangan Anda.
- AIR PANAS KEPUH LEGUNDI
Salah satu pemandian sumber air panas yang ada di Bawean ini bisa anda kunjungi untuk sekedar relaksasi.
Di pemandian ini terdapat tiga kolam air panas yang berbeda tingkat kepanasannya. Pemandian Air Panas Kepuhlegundi ini juga dipercaya oleh warga sekitar dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Air panas ini mengandung gas furamol yang dapat menghilangkan rasa capek, belerang dan sulfurnya dapat mengurangi kadar darah dalam tubuh dan menghilangkan penyakit kulit
- ECOTOURISM MANGROVE FOREST
Salah satu destinasi wisata alam yang saya kunjungi saat explore Pulau Bawean adalah Hutan Mangrove Hijau Daun.
Hutan mangrove Hijau Daun ini merupakan salah satu kawasan ekotourism yang kini tengah dikembangkan pemerintah setempat sebagai wisata edukasi dan juga wisata family.
Beragam wahana dan keseruan di Hutan Mangrove Hijau Daun ini bisa dirasakan oleh pengunjung yang datang. Tak hanya mengelilingi hutan bakau atau hutan mangrove saja, wisatawan yang datang juga bisa merasakan sensasi mengelilingi kawasan hutan mangrove dengan menaiki perahu kecil
Saat ini kawasan Hutan Mangrove Hijau Daun tengah menjadi salah satu destinasi wisata Unggulan di Bawean. Berbagai fasilitas umum pelengkap sarana dan prasarana sudah dibangun pengelola atau warga setempat sebagai desa wisata.
- MOMBHUL BEACH
Pantai Mombhul adalah salah satu daya tarik wisata buatan baru yang ada di Kecamatan Sangkapura.
Meskipun tergolong pendatang baru namun pesona wahana wisata buatan ini mampu menarik minat wisatawan sehingga tidak heran di musim liburan sekolah, Hari Raya, dan Hari Besar Nasional lainnya selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun dari luar pulau Bawean.
Selain gencarnya promosi yang dilakukan juga lokasi yang berdekatan dengan Dermaga Pamona menuju Pulau Gili, Noko Gili dan Selayar membuat pantai Mombhul cepat dikenal luas oleh wisatawan.
Pantai Mombhul memiliki luas 45 hektare dan saat ini masih dalam tahap pengembangan baik dari sisi sarana penunjangnya maupun SDM pengelolanya. Ada banyak spot swafoto yang bisa anda temukan di Pantai Mombhul
- PULAU SELAYAR
Pulau Selayar dan Pantai Terosan merupakan pantai yang masih perawan. Pulau Selayar Bawean sendiri merupakan gunung di tengah laut. Tidak ada penghuni di pulau itu.
Untuk sampai kesana memang harus memasuki gang kecil perkampungan desa. Maklum, surga kecil itu letaknya terpencil. Traveler akan sampai di Pantai Terosan yang letaknya di sebelah utara Pulau Selayar
Pantai kecil dengan hamparan pasir putih itu serasa milik pribadi. Suasananya tenang dan masih sepi. Sebab, belum banyak pengunjung yang datang ke lokasi.
Hanya penduduk lokal yang mencari kelapa atau anak-anak desa yang bermain di bibir pantai. Waktu terbaik untuk ke sana adalah padasiang sampai sore hari.
Nyiur di sekitar pantai, deburan ombak yang tenang serta cahaya keemasan sunset dari sebelah barat membuat pasir yang surut terlihat berkilau.
Alasan lain, sore hari jadi waktu yang pas adalah saat itu merupakan jam air laut surut. Dari pantai menuju pulau selayar bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati pasir pantai. Tentunya apabila dalam keadaan surut total
- PANTAI MAKAM PANJANG
Makam panjang di dusun Tingghen terdapat makam panjang kira- kira panjang makam 11-12 meter.
Kuburan Panjang ini disebut juga makam Doro Sembodo. Terletak di tepi laut Desa Lebak yang juga merupakan spot sunsetm
Makam ini merupakan makam yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar dan mempunyai kekuatan magis terpendam juga mengandung nilai historis tinggi.
Menurut legenda, Doro Sembodo ini adalah abdi setia Aji Saka, tokoh utama legenda Babat Tanah jawa.
Peristiwa meninggalnya Doro dan Sembodo ini kemudian dikisahkan dalam Huruf Jawa (Ha, Na, Ca, Ra, Ka, dst.). Konon itu adalah tempat pusaka Aji Saka yang dikubur bersama darah Doro.
Aji Saka adalah seorang Penyebar agama Hindu di Pulau Jawa (Javadwipa) yang berasal dari Kerajaan Asoka di India. Dia adalah salah satu pangeran dari kerajaan Asoka yang merantau ke Jawadwipa bersama dua orang pembantunya yang bernama Doro dan Sembodo.
Sebelum masuk ke Pulau Jawa, Aji Saka bersama kedua pembantunya singgah di Pulau Bawean. Pembantunya yang bernama Doro di tinggal di Bawean bersama salah satu pusaka (pedang ) Aji Saka.
Kemudian Aji Saka bersama Sembodo berangkat ke JawaDwipa. Aji Saka berpesan kepada Doro bahwa Pusaka itu tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali di ambil sendiri oleh Aji Saka.
Singkat cerita, setelah Pulau Jawa menjadi Hindu. Aji Saka teringat pada pembantunya di Bawean, Dan dia mengutus Sembodo untuk menjemput Doro dan mengambil Pusaka Aji Saka. Dan Aji Saka lupa bahwa dia pernah berpesan kepada Doro bahwa pusakanya tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali diambil sendiri oleh Aji Saka.
Setelah Sembodo sampai di Pulau Bawean, timbul salah paham antara Sembodo dan Doro. Doro memegang janjinya kepada Aji Saka bahwa pusakanya tidak akan diberikan kepada siapapun kecuali kepada Aji Saka, sedangkan Sembodo tidak mau kembali ke Pulau Jawa dengan tangan hampa karena tidak bisa membawa Pusaka seperti yang di amanatkan oleh Aji Saka.
Karena masing-masing bersikeras dengan pendapatnya sendiri sehingga terjadilah perkelahian yang mengakibatkan keduanya meninggal.
- HANDYCRAFT CENTRE
Sentra Anyaman Bawean berada di Desa Gunung Teguh Kecamatan Sangkapura. Sekitar 5 KM dari pelabuhan Sangkapura.
Sentra Anyaman Tikar ini menyediakan berbagai jenis souvenir berbahan anyaman dari daun pandan. Mulai dari tikar, tas, dompet, topi, sajadah, dan produk anyaman lainnya.
Kelebihan anyaman khas Bawean, selain hasil anyaman yang lebih rapi dan halus, juga memiliki corak dan warna yang bervariasi.
Produk anyaman ini merupakan hasil kerajinan warga yang dikelola oleh desa setempat. Di Sentra Anyaman Tikar ini, wisatawan tidak hanya dapat membeli atau belanja produk kerajinan tersebut tapi juga dapat melihat proses produksinya, bahkan, dapat belajar menganyam sendiri dengan panduan pengrajin
- SPARKLING SANGKAPURA TOWN
Berkeliling kota Sangkapura jangan lupa ke:
Pelabuhan Umum Bawean dan Pelabuhan ASDP Bawean serta Pelabuhan Perikanan Bawean
Pelabuhan yang di pakai oleh Masyarakat Bawean untuk menuju dan keluar Bawean terutama menuju ke Gresik, Jawa Timur.
Pelabuhan ini utamanya untuk penumpang, dengan kapal yang setiap harinya ada yang menuju ke Bawean maupun ada yang keluar dari Bawean.
Pelabuhan Perikanan adalah pelabuhan untuk nelayan yang akan pulang dan pergi mencari ikan di laut. Ketiga tempat ini sangat cocok bagi penikmat sunset
Tugu Bawean
Tugu ini berada tidak jauh dari alun-alun Sangkapura, dengan jarak kurang lebih 1km dari alun-alun Sangkapura, tugu ini yang biasa menjadi icon nya Sangkapura Bawean.
Lodge
Lodge merupakan bangunan tua peninggalan masa penjajahan. Bangunan dengan arsitektur Belanda ini patut anda kunjugi saat berada di Bawean.
Akses nya yang sangat mudah membuat anda sangat mudahmenemukannya. Rindang, tenang dan suasana landscape laut lepas akan anda nikmati selama berada di Lodge
Alun Alun Sangkapura
Alun Alun Kota Sangkapura merupakan pusat food court, pusat rekreasi malam yang bisa anda kunjungi selama di Bawean. Banyak pedagang dan makanan lokal dijual ditempat ini.
Tempat yang sangat ikonik bagi masyarakat Bawean karena aktivitas bisnis berada di area Alun Alun Sangkapura
- Traditional Performance
Dhungka
Masyarakat setempat menggelar kesenian Dhungkah saat menjelang pesta pernikahan dengan memainkannya selama 7 hari berturut turut. Disamping itu, musik, Dhungkah juga dimainkan saat menyambut tamu kehormatan yang berkunjung ke Bawean.
Yang paling dikagumi dari musik Dhungkah adalah kekompakan para penabuhnya yang kesemuanya adalah ibu-ibu rumah tangga.
Disamping harus kompak, juga menabuhnya dilakukan dengan keras hingga bunyinya bisa terdengar hingga radius 1 Kilometer meski tanpa alat pengeras suara.
Biasanya pantun berisi pesan moral dan kritikan sosial termasuk menceritakan keluh kesah seorang istri yang ditinggal suami bekerja diluar negeri Sebagai media musik, Lesung, tempat menghaluskan padi dan gagang pengangkat Lesung Komponen-komponen tersebut ternyata bisa mengeluarkan variasi bunyi yang indah.
Dhungka merupakan musik sederhana tapi suaranya asik dan penuh pesan moral. Saat ini, musik Dhungkah telah menjadi salah satu ikon wisata Bawean.
Pemkab Gresik memasukkannya dalam paket rencana pengembangan pulau bawean sebagai salah satu tujuan wisata.
Kercengan
Kercengan merupakan jenis kesenian hadrah khas Bawean yang dibawakan oleh laki-laki dan perempuan. Para pemain tersebut terdiri dari penabuh, vokalis, peruddat (penari) perempuan. Kercengan memiliki irama tabuhan lambat hingga cepat yang berbeda dengan daerah lain. Sekilas dari beberapa gerakannya mirip dengan tari Saman dari Aceh.
Mandiling
Tarian mandailing merupakan tarian tradisional khas Bawean yang disajikan untuk menyambut para tamu istimewa yang berkunjung ke Bawean. Diiringi alunan musik yang ditabuh, penari memasuki lapangan untuk perform