3 PROFESI : BANJIR UANG DARI TRAVELLING – Travel Blog
BANJIR UANG DARI HOBI TRAVELLINGMU – Travel Blog
Baweanis Travel Blog 2021 : Di antara kesibukan sehari-hari, ada baiknya kamu menyempatkan waktu untuk traveling. Buat hidupmu lebih menarik dengan berpetualang ke tempat-tempat baru. Berkenalanlah dengan berbagai macam orang. Lakukan kegiatan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Pengalaman itu akan memperluas wawasanmu tentang dunia. Kamu juga bisa refreshing. Tapi, jangan sangka traveling itu hanya untuk bersenang-senang. Kamu juga bisa cari uang sambil berlibur.
Mau tahu lebih jauh bagaimana cara memperoleh uang lewat berbagai pekerjaan terkait travelling? Kamu bisa membacanya di postingan BAWEANIS TRAVEL BLOG ini. Akan ada uraian tentang kerugian dan keuntungan suatu pekerjaan, persyaratan yang dibutuhkan, langkah-langkah yang harus dilakukan.
CARI INFORMASI SEBANYAK MUNGKIN
Sebelum berangkat traveling, cari informasi sebanyak mungkin tentang tempat tujuanmu. Bagaimana budaya masyarakatnya, seperti apa keadaan alamnya, apa saja barang khas yang dijual di sana, dan sebagainya.
Informasi itu berguna buat menentukan cara kamu mencari uang. Kamu mesti peka melihat kesempatan. Misalnya saja, tempat tujuanmu nggak punya banyak kendaraan umum. Kamu bisa mengubah kendaraan pribadimu jadi ojek, dengan kamu sebagai tukang ojeknya! Sambil mengantar penumpang ke mana-mana, kamu bisa menikmati perkampungan sekitar.
MANFAATKAN KEMAMPUAN DAN KEAHLIANMU
Manfaatkan kemampuan dan keahlian yang kamu punya. Kalau kamu bisa fotografi, kenapa nggak mencoba jadi fotografer jalanan? Sambil berjalan-jalan menikmati kota, kamu bisa mengambil foto untuk kemudian dikirim ke media massa. Hmm, bagaimana kalau kamu lebih suka menulis? Coba saja menjadi jurnalis. Kamu bisa mengabadikan kejadian-kejadian selama di perjalanan dalam bentuk artikel jurnalistik.
Atau, mungkin kamu lebih suka berolahraga di alam bebas. Kamu bisa mencoba jadi pelatih surfing di berbagai pantai. Atau mau melakukan olahraga yang nggak ada di Indonesia? Coba cari pekerjaan di resor ski. Setelah selesai kerja, kamu bisa bermain ski sepuasmu! Hamparan salju yang indah akan mengisi hari-harimu. Bahkan, kamu bisa bekerja di kapal pesiar! Tapi kamu harus tahu, setiap pekerjaan itu membutuhkan kualifikasi yang mesti dipenuhi. Itu pasti guys!!!
Kamu perlu mempunyai sertifikat untuk pekerjaan tertentu. Kamu juga dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, sikap pantang menyerah, dan tanggung jawab. Selain itu dibutuhkan pengaturan waktu yang baik supaya kamu bisa tetap berlibur sambil mencari uang.
Tapi jangan takut, mendapat uang lewat traveling itu sebenarnya nggak susah. Kamu hanya perlu mencari profesi yang sesuai dengan keahlianmu. Bagaimana kalau kamu merasa nggak punya keahlian? Semua orang punya keahlian tersendiri. Barangkali kamu bisa mulai mencoba mencari uang dengan mengumpulkan botol bekas di sepanjang perjalanan. Jangan salah, harga jual botol bekas itu tinggi lho! Lihat saja aplikasi di media oline, banyak tuh yang siap membeli botol bekas.
Setelah kamu terbiasa mencari uang sambil traveling di dalam negeri, kamu bisa mencoba traveling ke luar negeri. kamu lebih tertarik pergi ke negara berkembang yang belum stabil? Bisa! Coba bekerja di Voluntary Service Overseas (VSO). Organisasi itu sudah mengirim puluhan ribu orang untuk menjadi relawan di negara berkembang.
TRAVEL BLOG
Kenapa memilih menulis cerita perjalanan? Banyak orang bermimpi traveling ke berbagai tempat menarik di seluruh dunia, tapi belum bisa melakukannya. Buat kamu yang suka traveling, kenapa nggak mencoba menulis kisah perjalananmu dan membaginya dengan orang lain? Kamu bisa menjadi travel writer dan memperoleh uang! Selain itu, mungkin kamu bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan perjalanannya sendiri.
Keuntungan menjadi travel writer :
- Travelling yang dibayar
Kamu dibayar untuk jalan-jalan sepuasnya. Barangkali travel writer adalah pekerjaan impian buat semua traveler. Soalnya, pekerjaan ini mendukung kita untuk menikmati perjalanan semaksimal mungkin. Dibayar, pula!
- Nggak membutuhkan persiapan yang ribet.
Kamu nggak perlu sertifikat atau segala macam untuk jadi travel writer. Cukup persiapkan pengetahuan umum seputar daerah tujuan dan buku catatan serta pensil.
- Bisa terkenal
Kamu berpotensi jadi terkenal. Kalau kamu bisa menulis cerita-cerita menarik dengan konsisten, pembaca dan penerbit akan memberi perhatian lebih.
Kerugian menjadi travel writer :
- Strategi dan gaya menulis
Tanpa strategi yang tepat, susah untuk mendapat perhatian sebagai travel writer. Kita harus pintar membuat tulisan yang menarik dan memasarkannya
- Pintar membagi waktu
Harus membagi waktu antara jalan-jalan dan menulis. Sebagai travel writer, sebaiknya kamu nggak sekadar jadi turis biasa. Luangkan waktu untuk mencari informasi tambahan tentang objek wisata dan mencatatnya.
Hal yang dibutuhkan :
- Kemampuan menulis yang baik.
Sebagai travel writer, kamu harus bisa menyampaikan kisah perjalananmu dengan komprehensif. Sebaiknya kamu juga punya sudut pandang yang menarik dalam menulis cerita.
- Rasa ingin tahu yang tinggi.
Untuk menemukan hal-hal yang menarik buat ditulis, sebaiknya kamu selalu penasaran pada objekobjek wisata. Jangan puas hanya dengan informasi yang ditawarkan oleh pemanduwisata, coba gali informasi dari berbagai sumber yang memungkinkan.
- Keberanian.
Saat berpetualang ke suatu tempat, terutama luar negeri, kamu harus berani menghadapi berbagai situasi. Siapkan dirimu kalau-kalau terjadi kecelakaan atau bencana alam.
- Fisik dan stamina yang kuat.
Seorang travel writer butuh kondisi fisik yang baik supaya bisa bebas beraktivitas. Nggak enak kan kalau kita masih mau jalan-jalan, tapi badan sudah nggak kuat?
- Sifat fleksibel.
Perjalanan kamu nggak selalu berjalan mulus. Mungkin ada penerbangan yang dibatalkan, tempat wisata yang tutup, atau bekal uang yang habis di tengah jalan. Kamu harus fleksibel menghadapinya. Hadapi masalah dengan rasa humor. Jangan menyerah begitu saja kalau terbentur kendala, coba cari alternatif lain.
Langkah-langkah untuk menjadi travel writer:
- Memahami jenis-jenis travel writing.
Jenis tulisan yang paling populer sekaligus paling sukar dibuat adalah narrative travel writing. Kalau memilih jenis ini, berarti kamu mesti menulis kisah di balik perjalananmu, bukannya detail objek wisata yang kamu kunjungi.
- Memilih media yang akan digunakan.
Kamu bisa menjadi travel writer di blog atau menerbitkan tulisanmu menjadi buku. Pilih saja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu.
- Mencatat perjalanan dengan lengkap.
Untuk menulis cerita yang menarik, kamu butuh detaildetail perjalananmu. Kamu bisa mencatatnya di buku, mengabadikannya lewat kamera, atau membuat rekaman suara.
- Menulis dengan cara yang tepat.
Kamu harus menemukan sudut pandang yang berbeda dalam menulis cerita, karena sebenarnya nggak ada objek wisata yang betul-betul baru buat dibahas. Masukkan berbagai detail tentang perjalananmu seperti makanan khas daerah yang enak, tingkah penduduk setempat yang unik, dan sebagainya.
- Memberi sentuhan akhir.
Setelah tulisanmu jadi, jangan lupa untuk mengecek penggunaan EYD.
- Belajar dari travel writer lain.
Rajin-rajinlah membaca tulisan para travel writer, terutama yang sudah terkenal. Bandingkan tulisan mereka dengan tulisanmu sendiri. Ini bisa memperkaya kemampuanmu
PEMANDU WISATA
Kenapa memilih menjadi pemandu wisata ?
Kalau kamu suka berbaur dan bergaul dengan orang-orang, menjadi pemandu wisata adalah pilihan yang tepat. Sekarang ini masih banyak turis yang pergi ke tempat wisata tanpa tahu banyak tentang tempat itu. Mereka butuh pemandu. Kamu bisa segera menyambar kesempatan ini! Selain bisa menikmati daerah wisata sesukamu, dengan menjadi pemandu wisata kamu juga bisa memperoleh uang untuk membiayai liburanmu sendiri.
Keuntungan menjadi pemandu wisata :
- Bisa menikmati berbagai tempat ikonik dan bersejarah di dunia.
Sambil memandu para turis, kamu juga bisa menikmati dan mempelajari budaya setempat secara langsung.
- Mengenal berbagai macam orang.
Para turis yang akan kamu pandu berasal dari berbagai tempat. Merekapunya penampilan, kebiasaan, dan budaya yang berbeda dengan denganmu. Lewat kesempatan ini kamu bisa belajar berkomunasi dengan berbagai macam orang. Siapa tahu kamu dapat jodoh!
- Berwisata dengan cara pandang yang berbeda.
Kalau selama ini kamu datang ke tempat wisata sebagai pengunjung, dengan menjadi pemandu kamu akan memperoleh pengalaman baru yang menarik. Kamu bisa menikmati objek-objek wisata dengan lebih maksimal karena sudah punya pengetahuan tentang itu.
Kerugian menjadi pemandu wisata:
- Terkadang para turis menyebalkan.
Kecapekan akibat bepergian bisa membuat turis jadi bad mood. Mungkin mereka jadi lebih gampang marah. Kamu harus sabar menghadapi mereka.
- Tur yang lama
wisata bisa dilakukan selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan lebih. Kamu bisa kecapekan karena perjalanan yang jauh. Sebaiknya persiapkan diri dengan baik sebelum bekerja.
- Cerdik
Pada musim liburan, tempat wisata sangat penuh. Hal ini bisa membuat kamu dan pelangganmu nggak nyaman. Kamu bisa mengakalinya dengan memilih tempat wisata yang nggak terlalu banyak pengunjungnya.
Hal yang dibutuhkan:
- Rasa ingin tahu.
Ini adalah syarat utama yang dibutuhkan untuk menjadi pemandu. Seorang pemandu yang baik selalu ingin tahu tentang lingkungan sekitarnya dan suka mempelajari hal-hal baru. Kalau kamu berada di lokasi yang membosankan, perspektif yang berbeda bisa membuatnya menarik buat dieksplorasi.
- Kepekaan akan kebutuhan orang lain.
Menjadi pemandu berarti menjadi pemimpin kelompok. Kamu harus selalu memperhatikan kondisi anggotamu. Misalnya saja ada turis yang sudah tua. Sebaiknya kamu membantunya berjalan di medan yang agak sulit untuk dilalui.
- Kesehatan fisik.
Bepergian ke tempat wisata membutuhkan kesehatan yang baik. Usahakan untuk rutin berolahraga.
- Pengetahuan yang luas.
Kamu harus punya pengetahuan tentang daerah wisata dari segi sejarah, geografi, sistem pemerintahan, flora, fauna, dan sebagainya. Semakin luas pengetahuanmu, semakin banyak hal yang bisa kamu terangkan ke para turis.
- Kemampuan untuk tetap tenang dalam keadaan darurat.
Persiapkan dirimu untuk menghadapi masalah seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran, penyakit, bahkan kematian. Sebaiknya kamu selalu membawa kotak P3K untuk berjaga-jaga.
- Kesadaran dan toleransi beragama.
Ingat-ingat waktu ibadah untuk setiap umat beragama, dan beri waktu untuk itu. Misalnya saja, turis muslim butuh menjalankan ibadah salat lima kali dalam sehari. Hafalkan tempat-tempat ibadah di sekitarobjek wisata.
- Ketrampilan menulis yang baik.
Hal ini perlu untuk membuat laporan kegiatan sehari-hari dan menangani pekerjaan administratif.
- Kemampuan bahasa daerah setempat.
Dalam kegiatan wisata, kamu butuh berinteraksi dengan penduduk. Saat itulah kemampuan bahasa setempat diperlukan.
Langkah-langkah untuk menjadi pemandu wisata:
- Tentukan minat
Pikirkan jenis wisata yang akan kamu pimpin. Tujuan wisata nggak hanya monumen bersejarah. Kamu juga bisa memandu turis di perkebunan anggur, tempat olahraga, lokasi film, dan sebagainya.
- Cari tahu tentang sertifikat pemandu wisata.
Sebenarnya kamu nggak perlu punya sertifikat untuk jadi pemandu wisata. Tapi sertifikat bisa membuatmu diprioritaskan saat melamar kerja. Sertifikat ini bisa diperoleh dari berbagai tempat kursus.
- Mendaftar jadi pemandu wisata.
Sebenarnya tanpa mendaftar pun, kamu bisa jadi pemandu secara mandiri. Tapi bergabung dengan suatu lembaga bisa lebih memudahkanmu.
- Biasakan diri dengan daerah wisatamu.
Sebaiknya kamu berbaur dengan masyarakat sekitar dan menyesuaikan diri dengan iklim, dataran, dan budaya setempat.
FOTOGRAFER JALANAN
Kenapa memilih menjadi fotografer jalanan?
Buat kamu yang hobi traveling dan foto-foto, coba jadi fotografer jalanan atau istilah kerennya streetstyle photographer. Fotografi jalanan adalah cabang fotografi yang menyampaikan subjek dengan apa adanya. Yang menjadi fokus dari fotografi ini adalah subjek yang berada di ruang publik. Yang dimaksud dengan ruang publik nggak hanya jalanan, tapi juga taman kota, pasar, mall, dan sebagainya. Sedangkan subjek yang dimaksud nggak hanya orang, tapi juga kejadian, cuaca, berbagai benda, bahkan bayangan.
Banyak lho media yang mau membayar untuk foto-foto itu. Bahkan, majalah sekelas Harper’s Bazaar mau membayar jasa fotografer jalanan yang berpengalaman dengan tarif sekitar 341 juta rupiah, untuk pemotretan selama satu musim saja!
Keuntungan menjadi fotografer jalanan:
- Memuaskan hasrat berfoto ria
Kamu bisa memuaskan hasrat fotofoto sambil traveling. Tapi ingat, jangan kebanyakan narsis sampai melupakan pekerjaan.
- Punya banyak dokumentasi perjalanan
Punya dokumentasi yang bagus dari-perjalananmu. Selain bisa jadi sumber pemasukan, hasil fotomu juga bisa jadi kenang-kenangan perjalanan
Kerugian menjadi fotografer jalanan :
- Hati- hati dengan kamera mahalmu
Kamu harus hati-hati menjaga kamera, kalau nggak bisa dicuri. Hal ini mungkin terjadi, terutama kalau kamu membawa kamera DSLR yang harganya mahal.
- Mendapatkan moment yang tepat
Butuh pengalaman menjadi fotografer. Untuk mendapat foto yang bagus, kamu nggak bisa begitu saja menjepretkan kamera. Dibutuhkan praktik berkali-kali untuk meningkatkan kemampuan. Momen yang menarik nggak terjadi setiap saat. Siapkan dirimu untuk menunggu berjam-jam, bahkan berhari-hari
Hal yang dibutuhkan:
- Alat foto.
Peralatan ini bisa berarti kamera, lensa, maupun aksesoris lainnya. Tentukan kamera yang sesuai buat kamu. Biasanya semakin mahal kamera atau lensa, berarti semakin bagus foto yang dihasilkan. Nggak perlu takut untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi kamera yang berkualitas. Bagaimana kalau belum punya anggaran yang cukup? Kamu bisa menyewa kamera.
- Kemampuan fotografi yang mumpuni.
Punya alat foto yang bagus saja nggak cukup, kamu harus bisa menggunakannya dengan baik. Selain itu, kamu perlu mempelajari teknik-teknik fotografi.
- Insting untuk membidik di saat yang tepat.
Terkadang momen menarik hanya terjadi sekejap mata, karena itu kamu mesti pintar-pintar menangkapnya.
- Orisinalitas.
Untuk menghasilkan foto yang unik, sebaiknya kamu memberanikan diri menjelajah ke berbagai tempat
Langkah-langkah untuk menjadi fotografer jalanan:
- Kuasai kameramu dengan baik.
Pahami cara memasang dan membongkarnya, juga caracara membidik yang tepat.
- Latihan, latihan, dan latihan.
Kamu bisa mempelajari teknik memotret dari berbagai buku panduan. Teknik itu harus dipraktekkan sesering mungkin untuk mengasah kemampuanmu
Pertimbangkan untuk mendaftar kursus fotografi.
Kalau belajar sendiri dirasa belum cukup, nggak ada salahnya kamu belajar dari suatu lembaga. Pengajarmu tentu lebih akrab dengan fotografi. Kamu bisa memperoleh nasihat, kritik, dan menjalin koneksi dengannya.
- Memilih lahan bisnis yang tepat buatmu.
Kamu bisa menjadi fotografer independen atau bekerja di perusahaan penerbitan.
- Mengikuti kompetisi fotografi.
Ini cara yang bisa ditempuh untuk membangun reputasimu sebagai fotografer.